test broo

Monday, November 10, 2014

Tidak Punya Biaya Melanjutkan Kuliah ??? Kan Ada PKM ?!?!

   
 Pernah seorang mahasiswa perwalian saya datang untuk meminta izin keluar/berhenti kuliah karena orangtuanya tidak mampu lagi membayar biaya kuliahnya. Waktu itu dia sudah semster 5 dengan IPK yang cukup lumayan meskipun tidak berada di level terbaik.
     "Apakah kamu masih ingin meneruskan kuliah?'' Tanya saya waktu itu. Dia bilang bahwa sesungguhnya dia ingin menyelesaikan kuliahnya dan memang seharusnya begitu. Inilah kemudian kalimat-kalimat saya kepada mahasiswa saya yang kurang mampu itu.
     Saya paling benci kepadamahasiswa yang anaknya orang kaya, namun dia tidakpandai memanfaatkan kekayaan orang tuanya yang membuatnya jadi pintar. Anaknya orang kaya seharunsya jadi anak pintar secara akademik. Kenapa? Karena dia bisa memiliki fasilitas untuk itu. Kalau dia mau mahir komputer , orang tuannya mampu memfasisitasinya dengan membelikannya komputer/laptop dan kemudian membiayainya untuk kursus komputer. Jika dia mau fasih berbahasa inggris, orang tuanya mampu memfasilitasinya dengan menyediakan biaya untuk dia mengambil les bahasa di sela-sela waktu kuliah. Dia juga sangat mungkin berindeks prestasi (IP) bagus, karena orang tuanya mampu memberikan fasilitas belajar yang cukup. Singkatnya, anaknya orang kaya harusnya jadi anak pintar.Bodoh betul jika ada mahasiswa Kaya yang tidak Pandai.
     Bagaimana dengan mahasiswa miskin??
Saya jauh lebih benci melihat mahasiswa miskin yang (maaf) goblok. Jika dikatakan dengan mahasiswa kaya yang tidak pinter: " kamu nanti mau kerja apa dengan IP yang pas-pasan begini?!, dengan santai dia akan menjawab bahwa dia tidak perlu kerja apa-apa karena kekayaan orang tuanya masih bisa menhidupinya. Lantas,apa jawaban yang bisa diberikan oleh mahasiswa miskin untuk pertanyaan yang sama?! Terlepas dari campur tangan Tuhan dalam menentukan nasib hamba-hamba-Nya.
     Mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, tidak mempunyai pilihan lain selain harus menjadi mahasiswa yang unggul secara akademik, harus pinter, IP harus selalu diatas 3,5! (meskipun banyak yang meragukan korelasi antara IP dengan Kepandaian, IP tetap menjadi standar administratif paling depan dalam proses mendapatkan pekerjaan). Mahasiswa tidak boleh menyerah kalah dengan Kemisikinan. Kalau mau ' Naik Kelas ', mahasiswa miskin harus kreatif dan kerja keras.
     Saat ini, tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa artinya dia sudah masuk dan berada di dalam kampus, karena proses masuk di perguruan tinggi juga adalah sebuah perjuangan tersendiri - miskin untuk tidak bisa melanjutkan kuliah. Belakangan ini sangat banyak jenis dan ragam mahasiswa kurang mampu, dan hampir semuanya mensyaratkan standard IP yang cukup tinggi (biasanya IPK minimal 3.00). Ini artinya, hanya mahasiswa miskin yang pintar saja yang bisa mengambil kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dan tetap melanjutkan kuliahya.
     Selain beasiswa, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) - Ditjen Dikti - Kementrian Pendidikan Nasional juga menyediakan pendanaan yang cukup besar bagi mahasiswa kreatif melalui program kreatifitas mahasiswa (PKM). Sebuah proposal yang jumlahnya hanya 12-20 halaman bisa mendapatkan pendanaan sampai Rp 10 juta. Bahkan untuk jenis PKM Kewirausahaan, jika mahasiswa benar-benar kreatif dan kerja keras,dia tidak hanya mendapatkan modal Rp 10 juta, namun juga bisa mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dia jalankan dalam program tersebut, Modal, peralatan, dan keuntungan yang dihasilkan itu sepenuhnya milik mahasiswa, tidak harus dikembalikan kepada DP2M dan juga tidak ada bunga!
     Jadi, masihkah ada alasan bagi mahasiswa miskin untuk tidak bisa melanjutkan kuliah? Masihkah ada alasan untuk tidak bisa membeli buku? Masihkah ada alasan untuk tidak menjadi mahasiswa pintar dan unggul secara akademis ?!.


Sumber : buku Klinik Skripsi oleh Ihyaul Ulum MD.

3 comments:

  1. wah mau banget nih gimana caranya biar bener bener sukses 100% dapatkan dana kuliah

    ReplyDelete
  2. yang bener nih .............??

    ReplyDelete
  3. The Titanium Curling Wand - Tithi Art - Tithi Art
    The Titanium Curling Wand is a unique twist titanium strength on the traditional Chinese titanium key ring style. This traditional titanium bar Chinese style wand is titanium meaning created with a titanium exhaust tips traditional Chinese stem

    ReplyDelete