Kalau Anda gagal meyakinkan diri bahwa skripsi itu mudah,setidaknya Anda harus tau bahwa menyusun skripsi tidak boleh lama. Saya tidak perlu membeberkan keuntungannya jika skripsi Anda selesai lebih cepat Namun saya akan tunjukan kerugiannya jika proses penyusunan skripsi Anda terlalu lambat.
1. Jika Anda lama dalam proses penyusunan skripsi,artinya Anda juga akan lama menyandang gelar sarjana. Dan ketika Anda benar-benar meraih gelar sarjana, maka Anda akan bersaing tidak hanya dengan teman-teman sebaya Anda, tetapi juga dengan adik-adik Anda, dan itu artinya tingkat persaingannya akan jauh lebih ketat. Hal itu tentu saja jika Anda berpikir untuk mendapatkan pekerjaan dari orang lain. Bagaimana jika Anda bermaksud untuk bekerja pada diri sendiri? Sama saja! Masa yang Anda habiskan untuk 'sekadar' menyusun skripsi itu telah melahirkan puluhan atau ratusan wirausaha baru di bidang yang mungkin akan Anda masuki. Itu pun artinya persaingan sudah semakin ketat disaat Anda meraih gelar sarjana.
2. Jika skripsi Anda bisa selesai dalam waktu 3-4 bulan atau lebih cepat dari itu, artinya Anda bisa menghemat banyak biaya. Sebaliknya, jika waktu yang Anda butuhkan lebih dari enam bulan (satu semester), maka berarti Anda harus membayar 'ekstra' biaya SPP untuk kampus. Selain biaya SPP, ada banyak elemen biaya ekstra lainnya yang harus Anda bayar, misalnya: biaya kos-kosan (jika Anda pendatang di kampus Anda), biaya listrik yang Anda pakai di kos-kosan,biaya makan diwarung karena kalau Anda sudah selesai menyusun skripsi, Anda tidak perlu makan diwarung lagi, tapi makan dirumah orang tua, biaya untuk bersih-bersih (sabun mandi,sikat gigi,parfum,dsb) dan lain-lain.
3. Dari aspek pergaulan , ketika Anda tidak secepatnya menyelesaikan proses penyusunan skripsi, maka Anda akan teralienasi dari lingkungan Anda. Pada saat teman-teman Anda sudah sibuk menciptakan atau mendapatkan pekerjaan untuk hidup mandiri, Anda masih terlilit dengan persoalan skripsi dan tetap menjadi beban bagi orang lain ( mungkin orang tua,saudara, atau wali )
4. Dalam perspektif Agama, dengan semakin Anda berlama-lama Anda dalam menyusun skripsi, berarti semakin lama pula Anda 'menyiksa' orang tua Anda untuk membiayai hidup dan kuliah Anda. Apa pun dan bagaimana status ekonomi orang tua Anda! Sekaya apapun orang tua Anda, mereka pasti berharap Anda agar segera lulus dan bisa mandiri serta membanggakan orang tua. Maka niatkanlah proses mempercepat menyusun skripsi itu sebagai bagian dari upaya untuk menyenangkan hati orang tua...dan itu adalah Ibadah.
Sumber : buku Klinik Skripsi oleh Ihyaul Ulum MD.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment